Stuck or Move?

Masih galau karena mantan? Masih belum bisa move on? Masih stuck di mantan? Kenapa? Karena dia terlalu indah buat dilupain? Atau kamu belum nemu yang baru? HAHAHA masih jaman mba bro?

Mantan.... Apa itu mantan? Mantan itu adalah bekas pacar. Emang gaenak sih katanya. "Bekas" identiknya dengan barang yang udah ga berguna gitu. Ckck. Eits, tapi segitu-gitu mantan pernah jadi nomer 1 dihati kamu ya. Ya, masalah anak remaja labil ini kebanyakan susah move on. Katanya sih udah terlanjur sayang sama udah terlanjur setia. Haha padahal itu semuanya cuma omong kosong alias empty speak wkwkwk! Karena cuma masalah waktu aja, kelamaan juga pasti bisa ngelupain.

Ada beberapa orang yang setelah putus berhubungan baik. Kalau berhubungan baik-baik, ya ada kemungkinan untuk balikan karena masih sering kontak-kontakan. Tapi bisa juga engga karena saling ikhlas dan sudah nyaman menjadi teman. Ada juga yang setelah putus lost contact dan sampai musuhan. Harapannya sih untuk balikan ada, mungkin mereka merasa menyesal dan ingin balikan. Dan bisa juga engga karena mereka terlanjur sakit hati dan saling membenci.

Kenapa sih susah move on? Apa belum bisa belajar yang namanya mengikhlaskan? Beberapa alasan orang-orang masih stuck dan susah move on di mantan. Berikut alasan yang umum terjadi, check this!

1. Kenangannya banyak dan indah

Ini alasan mengapa mereka susah untuk melupakan. Karena selalu kepikiran momen sewaktu masih bersama. Mungkin ini terjadi untuk pacaran dgn waktu yang lama. Seperti ngeliat barang-barang yang pernah dikasih mantan, pergi ketempat yang sering didatangi sama mantan, atau dengerin lagu kesukaan sewaktu masih pacaran, dll yang itu semua mengingatkan kepada mantan, mantan dan mantan... Karena kenangan adalah saksi kebahagiaan dan kesedihan kalian berdua.

2. Tidak bisa menerima kenyataan

Jika hubungan kalian berakhir dengan alasan yg tidak jelas. Pasti kalian akan susah melupakan, karena kalian gatau kesalahannya apa dan kejelasannya seperti apa. Kalian cenderung penasaran dan istilahnya mengejar dia yang memutuskan untuk memberikan alasan yang jelas. Karena kebanyakan dari kalian tidak mau putus tanpa alasan yang jelas.

3. Dia adalah orang yang selama ini diharapkan

Sudah lama kamu mencari sosok sepertinya, bisa dibilang dia tipe kamu. Dan akhirnya kamu dapatkan dia. Dia yang kamu anggap sempurna dan kamu memberikan seluruh kepercayaan dan rasa sayang kamu ke dia. Karena terlalu ke'hati'an, kamu akan sangat down ketika harus merelakannya pergi dan kamu menganggap akan susah mencari orang sepertinya.

4. Terbiasa oleh hadirnya

Ini alasan mengapa kalo pacaran jangan terlalu sering bersama-sama. Misalnya, setiap hari kamu diantar jemput sama dia, kemana-mana bareng sama dia, apalagi sekelas, pokoknya dimana ada kamu pasti ada dia. Nah, disaat kamu putus, kamu akan merasa sangat kehilangan dirinya yang biasanya selalu ada disamping kamu. karena kamu seperti sudah tergantung sama dia.

5. Orang sekitar support hubungan kalian

Pasti kalian membutuhkan support untuk bisa menjalani hubungan dari teman-teman terdekat. Kalau tidak, pasti kalian akan kesusahan untuk meminta masukan. Bagaimana dengan yang sudah direstui orangtua dan teman-teman? Itu yang akan membuat kalian terpikir dan terpikir lagi tentangnya. Misalnya mantan kamu itu dulu sewaktu pacaran sering main kerumah, kalo sudah putus pasti gapernah kerumah lagi. Kadang orang tua kamu nanya, "dia mana? ajak main kerumah lagi dong". Atau teman-teman kamu bilang "Kalian itu pasangan yang cocok". Itu membuat kalian sangaattttttttttt sedih.

Ya mungkin itu 5 dari beribu-ribu alasan mengapa kalian tetap bertahan dengan perasaan yang seharusnya tak perlu dipertahankan. Sebenarnya, gaada untungnya kamu masih setia untuk orang yang sudah ngekhianati kamu. Itu hanya membuang waktu kamu untuk menunggu hal yang jika kembali gabakal seindah dulu. Ada alasan mengapa kamu harus move on dari mantan, so check this again!

1. Masih banyak ikan dilaut

Ga cuma dia didunia ini, ada 7 miliar orang diluar sana dan banyak yang lebih baik daripada dia. Jangan kamu berpikir setelah kehilangannya kamu gaakan bisa nemuin orang sepertinya. Justru kamu harus mencari yg ga seperti dia. Kalo seperti dia, nanti kamu akan jatuh dikesalahan yang sama. Inget, masih banyak yg tulus sayang sama kamu!

2. Membuang waktu dengan sia-sia

Kalau stuck pasti galau dong. Tau kan kalo galau pasti kerjaannya sedih mulu, nangis mulu, ga semangat ngerjain apa-apa, maunya cuma diem duduk termenung aja. Itu bikin kelangsungan hidup kita terganggu oleh hal yang seharusnya udah ga pantas dipikirkan. Kamu harus tetap bisa berjalan dan berlari melanjutkan kehidupanmu. Tanpa dia, kamu pasti bisa!

3. Percaya dengan rencana Tuhan yang lebih indah

Segala yang kamu hadapi pasti ada hikmahnya. Kamu hanya perlu bersabar dan mengikhlaskan semuanya. Cukup dengan kamu meminta jalan yang terbaik, Tuhan pasti menuntunmu. Setiap orang sudah disiapkan takdrinya. Apalagi masalah jodoh. Dan dari hasil kesabaran kamu pasti akan dibalas lebih indah dari yang kamu harapkan. Believe with God's amazing plan!

4. Tanpa dia kamu masih bisa hidup

Kamu mau sedih terus sedangkan dia yang ninggalin kamu udah bahagia? Ga malu apa? Dia aja bisa bahagia tanpa kamu masa kamu engga? Jaman sekarang, kalau seseorang ngeliat mantan masih galau karenanya, dia pasti akan senang dan merasa bangga karena bisa bikin mantannya itu sedih dengan alasan dirinya. Jadi, dimana harga diri kita? Karena itu kita harus jadi orang yang kuat! Jangan mau ditindas terus karena dia. Tunjukkin kamu bisa bahagia tanpa dia juga, tunjukkan pada dunia senyum indahmu, bukan air matamu. Kini kamu lebih bebas tanpa ada larangan ini itu, kini kamu bisa mandiri melakukan apapun tanpa harus ada yang ngingatin kamu lebih dulu. Kamu bisa hidup tanpa dia!

5. Pengkhianat itu tak pantas dipertahankan

Dia banyak berjanji tapi dia yang mengingkari. Terus dia nyakitin kamu dan ninggalin kamu? Padahal dia selalu bilang janji-janji manis yang selalu dia bilang ke kamu sewaktu pacaran. Mana buktinya? dia bohong kan? didalam agama ingkar janji aja dosa. Cukup dengan kamu memaafkan dan mengikhlaskannya. Ga usah kamu berharap dan mempertahankan perasaanmu terhadapnya. Berpikirlah, jika dia kembali sama aja kamu jatuh kelubang yang sama, mengulangi kesakitan dan kesalahan yang sama. Jadi, buat apa mengharapkan dia kembali?

Postingan blogku emang akhir-akhir ini kebanyakan tentang mantan. Tapi bukan berarti aku lagi galau karena mantan. Tidak. Aku hanya ingin berbagi. Malah aku lagi belajar menikmati hidup, dan dari pengalaman yang aku dapatkan dari masa lalu membuat aku bisa lebih kuat dan tegar. Ada saatnya aku berterimakasih dengan masa lalu. But you must know, what I write it doesn't mean what I feel. Apa yang aku tulis belum tentu aku rasakan.

Jumat malam saat hujan,

@yuninghaha