Scroll Text - http://www.marqueetextlive.com

Rabu, 20 Maret 2013

Lagi-lagi bayangan masa lalu...

Kini kebiasaanku seakan tak pernah lagi aku lakukan..
Kebiasaanku yang tak pernah bosan aku lakukan..
Yaitu, Menunggu...
Menunggu kamu memberi kabar padaku..
Menunggu kamu mengucapkan selamat pagi..
Menunggu kamu menceramahi aku untuk makan, mandi dan apapun demi kebaikanku..
Menunggu kamu menanyakan apa yang sedang aku lakukan..
Menunggu kamu menceritakan apa yang terjadi dalam keseharianmu..
Menunggu kamu dengan omongan kamu yang aneh dan kadang tidak jelas..
Menunggu kamu menghiburku dengan bercandaan yang selalu membuatku tersenyum sendiri..
Menunggu kamu menyanyikan lagu kesukaanku..
Menunggu kamu untuk bisa mendengarkan keluh kesahku..
Menunggu kamu yang sedang keasyikan bermain bersama teman-teman..
Menunggu kamu yang sedang sibuk dengan dunia dan hobbymu..
Menunggu kamu mengkhawatirkan keadaanku..
Menunggu kamu kembali mengucapkan selamat malam..
Menunggu kamu yang tidur duluan dan meninggalkanku..
Dan apapun itu, menunggu untuk bisa selalu bersamamu dan selalu ada disampingmu...
Kini.. Yang ada aku hanya bisa menunggu suatu yang tak pantas aku tunggu..
Kamu telah pergi, dan takkan ada yang bisa aku tunggu lagi..
Takkan ada hape yang bergentar karena pesanmu yang mengucapkan 'selamat pagi, semangat untuk hari ini. semoga harimu menyenangkan' pada pagi hari..
Takkan ada yang selalu cerewet dan bilang 'kamu makan sana! Dasar pemalas, ayo cepat mandi! Bangun kamu jangan tidur mulu' untuk mengingatkanku...
Takkan ada yang menanyakan 'kamu lagi apa? dimana? sama siapa?'
Takkan ada yang bercerita dengan heboh kepadaku tentang keseharianmu yang menarik bagiku untuk aku ketahui...
Takkan ada yang memberiku pesan yang tidak jelas dengan sikap yang dingin 'oh gitu?, biarin, Y, ok'
Takkan ada yang menenangkanku dan memberi saran yang bisa membantuku untuk melewati suatu masalah..
Takkan ada yang membuat lelucon yang bisa membuatku tertawa walaupun dalam keadaanku yang sedih..
Takkan ada yang rela malam-malam dan menahan ngantuk untuk menyanyikanku sebuah lagu..
Takkan ada yang menanyakan keadaanku dengan kekhawatiran 'kamu dari mana aja?'
Takkan ada yang mengucapkan 'selamat malam, tidur nyenyak dan mimpi indah' sebelum aku tidur..

Sampai detik ini, aku masih bisa membayangkan betapa bahagianya saat kamu masih selalu ada untukku, selalu ada disampingku, selalu ada menemaniku..
Dan sampai detik ini juga, aku masih bisa membayangkan betapa sakitnya saat kamu memutuskan untuk pergi meninggalkanku dan memulai kehidupan yang baru dengan jalan masing-masing..
Lagi-lagi, aku terjatuh ke lubang yang sama. Setelah aku berhasil bangkit dari keterpurukanku, kini aku harus berjuang untuk bangkit kembali..
Kamu adalah kebahagiaan yang tak pernah aku duga sebelumnya, Kamu adalah kebahagiaan yang selama ini aku cari, kamu adalah kebahagiaan yang mampu membuatku merasa lebih baik, kamu adalah kebahagiaan yang tak ingin aku lepaskan, kebahagiaan yang selalu bisa menuntunku untuk menjadi seseorang yang ceria dan mempunyai semangat hidup..
Tapi kini aku percaya, Kebahagiaan dan Kesedihan itu sepaket. Setelah kebahagiaan yang kamu kasih, tak lupa pula kamu memberiku kesedihan dan luka yang menutupi semua kebahagiaan yang kita rajut.
Apa aku tak pantas bahagia? Atau aku yang tak pantas membahagiakan orang yang kusayangi?
Apa aku hanya pantas buta dalam melihat keindahan hidup yang sesungguhnya?
Apa aku hanya pantas melihat orang yang ku sayang bahagia tanpa harus ada aku disisinya?

"Mencintai bukan berarti harus memiliki". Aku tidak menyukai kalimat itu. Menurutku, kalimat itu membuat semua orang 'menyerah' duluan untuk mendapatkan orang yang ia sayang. Didalam cinta itu, harus ada yang namanya 'pengorbanan' untuk mendapatkan seseorang yang disayangi. Tetapi tanpa ada paksaan. Tapi harus disadari, jika tidak bisa dimiliki dengan status yang terikat seperti pacaran, kamu bisa memilikinya dalam bentuk tidak hanya sebagai pacar, melainkan teman ataupun sahabat. Dan disitulah kamu bisa menumpahkan kasih sayang dan perasaan kamu ke dia dalam bentuk perhatian, dukungan, dan apapun itu. Jadi, cinta itu semuanya bisa dimiliki. Tapi kadang status yang membutakan semuanya. Dan sebelumnya, bukan 'orang' yang harus kau miliki secara utuh. Tapi 'perasaan', apakah perasaanmu utuh untuk bisa membuat perasaannya bahagia?

Dan aku telah berjuang untukmu, berjuang untuk mempertahankan semuanya. Selama aku masih bisa melihatmu didalam kehidupanku, selama itu juga aku mengenangmu dan perasaanku masih bisa menemani kekosongan jeda hidupmu...

"Mengertilah kita berdua melupakan janji yang mulai terhina. Bodoh tentang sikapmu, coba tuk lupakan itu. Berharap bintang yang takkan terkira..."-Titik Penyesalan by Foodcourt


#NowPlaying Two Triple O-Aku Cinta Kamu

Dari dirimu kudapatkanArti cinta sejatiSetiap detik denganmu
Dari dirimu kudapatkanBelaian hati suciCinta..
Bersamamu kurasa bahagiaSenyumanmu membuatku merajaPercayalah ku takkan siakanDirimu..
Kau yg kuinginkan hanyalah engkauBersamamu adalah hal yg terindahDan ku ingin kau lebihYg kuinginkan kau seutuhnyaMencintaimu adalah hal yg terbaikAku cinta kamu
Dari dirimu kudapatkanBelaian hati suciCinta..
Bersamamu kurasa bahagiaSenyumanmu membuatku merajaPercayalah ku takkan siakanDirimu…
Kau yg kuinginkan hanyalah engkauBersamamu adalah hal yg terindahDan ku ingin kau lebihYang kuinginkan kau seutuhnyaMencintaimu adalah hal yang terbaikAku cinta kamu
Aku ingin mencintaimu sepenuh hatidan ku ingin kau lebih




@yuninghaha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar